Modul 2.3.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Perbedaan Coaching Konseling dan Mentoring

 1. Definisi mentoring

Stone (2002) mendefinisikan mentoring sebagai suatu proses dimana seorang teman, guru, pelindung, atau pembimbing yang bijak dan penolong menggunakan pengalamannya untuk membantu seseorang dalam mengatasi kesulitan dan mencegah bahaya. Sedangkan Zachary (2002) menjelaskan bahwa mentoring memindahkan pengetahuan tentang banyak hal, memfasilitasi perkembangan, mendorong pilihan yang bijak dan membantu mentee untuk membuat perubahan.

kegiatan coaching dengan siswa


2. Definisi konseling

Gibson dan Mitchell (2003) menyatakan bahwa konseling adalah hubungan bantuanantara konselor dan klien yang difokuskan pada pertumbuhan pribadi dan penyesuaiandiri serta pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Sementara itu, Rogers (1942)dalam Hendrarno, dkk (2003:24), menyatakan bahwa konseling merupakan rangkaianrangkaian kontak atau hubungan secara langsung dengan individu yang tujuannyamemberikan bantuan dalam merubah sikap dan tingkah lakunya.

perbedaan coaching konseling dan mentoring


1. Tuliskan prinsip-prinsip coaching yang dapat Anda ambil dari beberapa pengertian coaching yang telah disajikan!

Adanya kolaborasi antara coach dan coachee,Fokus pada solusi,berorientasi pada hasil, sistematis,keterbukaan,adanya alternatif solusi tidak hanya satu solusi

2. Sebagai guru, pernahkah Anda menerapkan prinsip-prinsip coaching tersebut di sekolah Anda? Jika jawaban Anda "ya", berilah contoh dan penjelasannya!

Saya sudah menerapkan prinsip-prinsip coaching di sekolah saya dengan rekan guru atau teman sejawat.Hal ini saya lakukan ketika ada teman guru yang mau mendaftar CPNS tahun 2019.Ada teman yang meminta saran pendapat dan masukan tentang pemilihan Sekolah yang akan di tuju.Saya menawarkan beberapa alternatif sekolah yang sekiranya memiliki peluang yang banyak diterima dan daya saingnya rendah.Teman saya juga memiliki pendapat dan pandangan sekolah yang akan dituju.Kami berdua saling berkolaborasi mendengarkan dan saling bertanya sehingga terjadi diskusi untuk menentukan sekolah yang akan di tuju untuk tes CPNS 2019.Teman saya ingin sekolah yang dekat-dekat saja,tetapi dia juga ragu bisa lulus atau tidak karena lawanya sudah memiliki Sertifikat Pendidik.Akhirnya dia memutuskan sendiri untuk melamar CPNS diluar Kabupaten dan Alkhamdulillah di terima CPNS Tahun 2020.

3. Keterampilan berkomunikasi yang bagaimanakah yang sudah Anda kuasai?

  • Berpikir terbuka.Saya seorang guru yang memiliki keterbukaan kepada siapa saja yang ingin menyampaikan saran pendapat bahkan kritikan kepada saya.Semakin banyak masukan dan kritikan akan semakin memetangkan saya sebagai seorang guru karena bisa digunakan sebagai evaluasi diri.
  • Menghargai orang lain. Saya siap menerima Pendapat dan saran dari orang lain meskipun terkadang tidak sesuai dengan pemikiran saya
  • Menjadi pendengar aktif.Saya lebih banyak mendengarkan masukan dari orang lain dari pada banyak berbicara sendiri
  • Ketika saya berbicara jelas dan ringkas sehingga tidak membuat pendengar menjadi bingung
  • Kecerdasan Emosional.Saya bisa mengontrol diri saya ketika dalam situasi yang kurang memungkinkan ketika terjadi silang pendapat
  • Percaya diri.Saya memiliki sikap percaya diri meskipun masih tahap berlatih tetpai tidak sampai over confiden

4. Keterampilan manakah yang perlu Anda asah agar dapat menjalankan coaching dengan baik?

Keterampilan yang masih perlu saya kembangakan dan di asah adalah keterampilan percaya diri terutama berbicara di depan orang banyak.Dengan memiliki pengetahuan dan kosakata yang banyak saya berharap bisa berbicara di depan orang banyak tidak terbata-bata dan bisa menyampaikan gagasan,ide atau pendapat dengan jelas dan bisa di pahami oleh semua orang.

Kecerdasan Emosional juga perlu  di asah akan  bisa berkomunikasi efektif, menghindari stress, mengatasi tantangan, dan empati terhadap orang lain. Keahlian ini bisa dipelajari dari waktu ke waktu dan tidak didapatkan secara instan karena melibatkan beberapa aspek seperti kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial dan pengelolaan hubungan dengan orang lain.

5. Bagaimana cara burung hantu membantu sang kancil menyeberang sungai?

Burung hantu bertanya kemampuan yg dimiliki seorang kancil.apa yang sudah di usahakan  kancil untuk bisa menyebrangi sungai?Kemudian si burung hantu mencoba menyuruh kancil untuk melakukan evaluasi diri.Apakah yang dilakukan kancil untuk menjadi burung berhasil?menjadi seekor ikan berhasil?ternyata ya tetap seekor kancil.Kemudian kancil meminta kepada burung hantu bisa tidak burung hantu memberikan laternatif solusi lainnya agar kancil bisa menyebrangi sungai.Kancil kembali bertanya apa yang harus dilakukannya agar bisa menyeberangi sungai.Burung hantu mencoba mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki seekor kancil.Burung hantu memberikan solusi kepada kancil untuk menggunakan kecerdasanya untuk bisa menyeberangi sungai.Akhirnya kancil bisa menemukan solusinya sendiri berkat saran yang diberikan oleh burung hantu.

6. Bagaimana cara burung hantu menanggapi pernyataan sang kancil tentang ketidak mampuannya?

Burung hantu mendengarkan apa yang telah disampaikan oleh si kancil.Kemudian burung hantu mencoba mengeksplorasi kancil tentang kemampuan yang dimilikinya.Kemudian burung hantu memberikan alternatif lain untuk menyeberangi sungai

7. Pertanyaan-pertanyaan seperti apakah yang diajukan oleh burung hantu untuk membantu sang kancil?

1.Usaha apa yang sudah dilakukan oleh kancil untuk menyeberangi sungai?

2.  Apakah usaha yang telah dilakukan kancil berhasil untuk bisa menyeberangi sungai?

3. Kemampuan apa yang kancil miliki?

8. Jika Anda menjadi sang kancil, apa yang Anda rasakan ketika dibantu dengan cara demikian?

Jika saya menjadi seekor kancil saya akan merasa senang dan bahagia karena permasalahan yang saya hadapi bisa menemukan solusi sesuai dengan tujuan yang akan saya capai.Kemudian saya juga merasa diharagi oleh burung hantu karena dia juga memiliki sifat keterbukaan tidak memaksan untuk melaksanakan pendapatnya.Sehingga ada ruang terbuka untuk mencari solusi bersama-sama.

9. Jika Anda adalah sang burung hantu dan kancil adalah murid Anda, apakah Anda cukup sabar? Mengapa?

Saya harus sabar dalam membimbing murid untuk bisa menemukan solusi dari masalah yang dihadapi oelh murid.Karena tugas seorang guru tidak hanya menyampaika materi di depan kelas tetapi juga memberikan bimbingan dan guru juga sebagai coach bagi murid untuk menemukan solusi yang dihapai oleh siswanya.

10. Apa yang seorang konselor lakukan untuk membantu seseorang yang bermasalah dalam mengemudi mobil?

Langkah yang dilakukan adalah menggali informasi,pengalaman dan masalah-masalah yang dihadapi oleh seseorang yang bermasalah dalam mengemudi kemudian membantu menyelesaikan masalah klien nya.

11. Apa yang seorang mentor lakukan untuk membantu seseorang yang bermasalah dalam mengemudi mobil?

Seorang mentor akan membagikan penglamanya kepada seseorang yang bermasalah dalam mengemudi.Dia akan memberikan tips-tips  bagaimana cara mengemudi yang aman dan santai

12. Apa yang seorang coach lakukan untuk membantu seseorang yang bermasalah dalam mengemudi mobil?

mengajukan pertanyaan-pertanyaa untuk menggali informasi dan kemampuan yang dimiliki coachee serta langkah-langkah apa yang sudah dilakukan oleh coachee untuk bisa berani menyetir kembali.Kemudian mendorong coachee untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dari 

Belum ada Komentar untuk "Modul 2.3.a.4.1. Eksplorasi Konsep - Perbedaan Coaching Konseling dan Mentoring"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel