Contoh Naskah Pidato Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023

 Hari Pendidikan Nasional, disingkat HARDIKNAS, adalah hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa, diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.

Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia. Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya Indonesia selama era kolonialisme Belanda, ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan.[2] Hari nasional ini ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

pidato Hardiknas tahun 2023


Berikut ini contoh Pidato kepala sekolah dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 SDN 1 Asemrudung Korwilcam Geyer Kabupaten Grobogan.

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Salam Sejahtera bagi kita semua

Om swastiastu

Namo Buddaya

Salam Kebajikan

Rahayu.

 

Bapak/ibu guru dan anak-anak yang  berbahagia;

Pertama-tama di atas segalanya, marilah kita bersyukur atas limpahan nikmat yang telah Allah berikan terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga kita bisa kembali memperingati Hari Pendidikan Nasional khususnya pada tanggal 2 Mei tahun 2023.

Shalawat beserta salam tiada lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah melepaskan kita dari belenggu jahiliyah menuju era serba canggih dan dekat dengan kemerdekaan belajar sebagaimana yang kita rasakan pada hari ini.

Bapak/ibu guru dan anak-anak yang  berbahagia;

Pada tahun 2023, kita bangsa Indonesia kembali diajak untuk bersama-sama menatap tentang sejauh mana kabar pendidikan Bumi Pertiwi saat ini.

Tanggal 02 Mei adalah tanggal yang spesial, istimewa, sekaligus bersejarah. Selain menjadi peringatan Hardiknas, 02 Mei pula merupakan tanggal kelahiran Tokoh Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara yang lahir pada 2 Mei 1889.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional merupakan bentuk penghormatan aktivis, kritikus, inovator, sekaligus Bapak Pendidikan Indonesia.

Bapak/ibu guru dan anak-anak yang  berbahagia;

Berbicara tentang Hari Pendidikan Nasional, maka kita pula perlu berbicara tentang situasi, kondisi, keadaan, serta arah pendidikan Indonesia saat ini.

Sebagaimana yang kita rasakan bersama, era pendidikan sudah bergerak menuju arah kemerdekaan belajar di mana para pembelajaran didesak untuk lebih akrab dengan teknologi seraya mewujudkan kegiatan belajar yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Jikalau dulu pendidikan dan pembelajaran berfokus pada ketercapaian kompetensi, penguasaan materi, serta ketuntasan kurikulum, maka di era Merdeka Belajar saat ini arah pembelajaran bergeser kepada pemenuhan kebutuhan siswa demi kemudahan penggapaian cita-cita.

Terang saja, bukanlah hal yang mudah bagi para generasi muda untuk langsung terjun ke lapangan, apalagi jika bekalnya hanya teori, buku paket, serta catatan kecil yang terpampang di papan tulis.

Sebagai seorang generasi muda, kita semua memiliki peran yang besar untuk mewujudkan kemerdekaan belajar.

Bukan hanya sekadar pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan yang perlu kita wujudkan melainkan juga penguasaan kompetensi dan literasi digital.

Bapak/ibu guru dan anak-anak yang  berbahagia;

Sudah bukan rahasia lagi bahwa kualitas pendidikan Indonesia saat ini sedang dipertanyakan. Menilik dari skor Programme for International Student Assesment (PISA) tahun terakhir, negara Indonesia masih duduk di deretan peringkat terendah.

Dari sini pun kita sering menduga-duga, sebenarnya sebobrok apa kabar literasi para generasi muda. Padahal kalau urusan baca-membaca, generasi muda tidaklah semalas itu, dan Indonesia pun sebenarnya tidak kekurangan bahan-bahan literasi.

Tapi memang tidak dapat dimungkiri bahwa tantangan di setiap era pun berbeda. Termasuklah pada dua tahun terakhir. Bumi Pertiwi sempat diguncang oleh wabah pandemi Covid-19 yang kemudian berefek besar terhadap eksitensi pendidikan dan segala bidang.

 

Atas hal tersebut, seakan-akan pendidikan kita tampak semakin terpuruk. Masalah-masalah seperti kesenjangan fasilitas pendidikan, rendahnya kompetensi guru, serta tingginya angka anak putus sekolah adalah luka yang nyata bagi cita-cita pendidikan Indonesia.

Bapak/ibu guru dan anak-anak yang  berbahagia;

Meski begitu, generasi muda Indonesia tidaklah selemah itu. Kita adalah bangsa yang kuat, bangsa yang pantang menyerah, dan bangsa yang terus ingin bertumbuh dan belajar.

Peran para generasi muda saat ini amatlah penting. Tidak hanya terbatas di dalam kelas, anak-anak bangsa sejatinya bisa berkontribusi lebih untuk mewujudkan kemerdekaan belajar.

Dengan ilmunya, generasi muda bisa ikut berkontribusi di masyarakat. Dengan keterampilannya, generasi muda bisa membuka lapangan pekerjaan, berbagi ilmu, serta ikut mengharumkan bangsa Indonesia dengan karya.

Dalam menyambut momentum Hari Pendidikan Nasional tahun ini, kita sebagai anak-anak bangsa perlu meningkatkan kepercayaan diri, keberanian, jiwa nasionalisme, serta pantang untuk berpatah arang di segala keadaan.

Sebagaimana Ki Hajar Dewantara yang pernah berkata:

“Percaya, tegas, penuh ilmu hingga matang jiwanya, serta percaya diri, tidak mudah takut, tabah menghadapi rintangan apapun.”

Tidak ada alasan untuk menyerah dengan keadaan, karena para generasi muda yang hebat ialah mereka yang mampu menghadapi dan melewati rintangan.

Bersama-sama kita menjadi bisa. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Dengan bersatu, Indonesia akan pulih. Dengan bersama-sama kita gapai Merdeka Belajar.

Bapak/ibu guru dan anak-anak yang  berbahagia;

Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini. Semoga Allah senantiasa memberikan kita kekuatan dan kesehatan untuk menggapai cita-cita diri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam Pendidikan

Berikut beberapa link yang terkait dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional(Hrdiknas) Tahun 2023.

1. Pidato Resmi Menteri Pendidikan Nasional Indonesia Tahun 2023

2. Pidato Kepala Sekolah Dalam Peringatan Hardiknas 2023

3. Pedoman Upacara Hardiknas Tahun 2023

4. Pedoman Peringatan Hardiknas Tahun 2023

Demikian artikel terkait dengan kegiatan memeriahkan dan memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2023.Semoga bapa/ibu guru bisa mengambil hikmah serta memaknai Hari Pendidikan Nasional tahun 2023.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Naskah Pidato Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel