Kesimpulan dan Refleski Pemikiran Kihadjar Dewantara

Sekolah merupakan tempat belajar para peserta didik untuk menuntut ilmu.Mereka pergi ke sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan ilmu dari seorang guru.Guru merupakan satu-satu orang yang dianggap pandai oleh peserta didik.Mereka juga sangat menghormati gurunya terkadang juga ada peserta didik yang memiliki rasa takut berlebihan kepada seorang guru.Namun ada juga peserta didik yang memiliki karakter atau sifat yang berani kepada seorang guru.

Peserta didik satu dengan yang lainnya memiliki latar belakang yang berbeda dilihat dari segi ekonomi,sosial,budaya dan dari segi pendidikan orang tua.Mereka datang ke sekolah dengan latar belakang yang berbeda tetapi memiliki satu tujuan yang sama yaitu menuntut ilmu.Mereka membawa bekal ilmu yang mungkin berbeda antara satu dengan yang lainya.Mereka juga pasti memiliki kebiasan atau tingkat laku yang berbeda pula.

Guru Penggerak


Dengan latar belakang berbeda dari peserta didik kebanyakan guru salah satunya adalah saya masih memberikan materi atau memberlakuka peserta didik sama satu dengan yang lainya.Padahal setiap peserta didik memiliki minta,bakat dan kemampuan yang berbeda sesuai dengan yang mereka miliki.Saya menganggap peserta didik memiliki kemampuan yang sama dalam menerima pelajaran di kelas.

Dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas yang saya lakukan masih monoton mengandalkan metode ceramah dalam menyampaikan materi kepada peserta didik.Sementara peserta didik lebih dominan mendengarkan ceramah dari guru.Sehingga ruang bagi peserta didik untuk mengembangkan ide,pendapat,dan kemampuan mengeksplorasi diri masih belum bisa terlaksana.

Kemudian dalam kegiatan pembelajaran di kelas guru memaksa peserta didik untuk bisa memahami semua materi yang telah disampaikan.Peserta didik harus bisa mengerjakan soal-soal yang telah diberikan.Di sini saya sebagai guru masih dominan mengukur kemampuan peserta didik saya dari segi Kognitif.Padahal segi afektif dan psikomotorik juga sangat perlu dinilai.Tetapi terkadang terkesampingkan.

Setelah mengikuti kegiatan CGP angkatan 4 ini,dan belajar dari modul di MLS serta mengikuti kegiatan ruang kolaborasi,refleksi terbimbing serta elaborasi pemahaman, ternyata dalam kegiatan pembelajaran yang saya lakukan masih banyak kekurangan serta masih berorientasi ke segi kognitif.

Oleh karena itu saya mulai melakukan refleksi diri dan melakukan beberapa langkah awal yang harus saya perbaiki dalam mengembangkan minat dan bakat peserta didik di dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun di luar kelas.Adapun perbuhan yang harus saya lakukan adalah:

  • Merubah pola pikir saya bahwa pembelajaran yang sebenarnya menurut Kihadjar Dewantara adalah pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik.Peserta didik harus sebagai subjek dalam kegiatan pembelajaran dan bukan dijadikan sebagai objek dalam kegiatan pembelajaran.
  • Saya harus menyadari bahwa setiap anak yang lahir memiliki kodrat yang berbeda-beda.Sehingga saya sebagai guru harus membimbing, memfasilitasi dan mengembangkan minat dan bakat peserta didik untuk menjadi manusia yang seutuhnya tidak tergantung orang lain.
  • Memberikan rasa aman,nyaman dan kebebasan dalam kegiatan pembelajaran di kelas.Sehingga peserta didik bisa mencapai kebahagian lahir dan batin dan bisa mengembangkan minat dan bakatnya.
  • Dalam kegaiatan pembelajaran diupayakan untuk menyertakan atau mengaitkan budaya lolak dengan materi yang akan dipelajari.
  • Menyadari bahwa kodrat anak salah satunya adalah bermain.Oleh karena itu saya sebagai guru juga harus bisa mengaitkan permainan tradisonal dalam kegiatan pembelajaran.
Dari pemaparan di atas kemudian hal yang bisa saya lakukan atau terapkan lebih baik agar kelas saya mencerminkan pemikiran Kihajar Dewantara adalah:

  1. Merancang dan melakukan asessmen diagnostik awal untuk mengetahui profil siswa, yaitu dengan melaksanakan kunjungan ke rumah orang tua,bertanya dengan guru yang lainya serta komunikasi dengan peserta didik lainya.
  2.  Merancang pembelajaran sesuai dengan hasil asessmen diagnostik awal yang telah dilakukan, yaitu merubah kegiatan pembelajaran yang biasa dengan mengandalkan metode ceramah saya rubah dengan berorientasi kepada peserta didik.Dengan mengupayakan dan memberikan kesempatan peserta didik mengeksplorasi kemampuan dan minta yang mereka miliki.
  3. Membuat kesepakatan belajar.Dengan membuat kesepakatan belajar maka siswa akan merasa dilibatkan dalam pembelajaran, merasa lebih dipahami, lebih bertanggung jawab, dan menumbuhkan karakter positif.
  4. Memberikan variasi bentuk tugas sesuai dengan potensi siswa, 
  5. Melaksanakan pembelajaran dengan metode bermain sambil belajar, dan 
  6. Melakukan variasi penilaian sesuai dengan kemampuan peserta didik
Demikian Kesimpulan dan refleksi pengetahuan dan pengalaman baru setelah saya mempelajari pemikiran Kihajar Dewantara.Artikel ini saya buat sesuai dengan tugas yang ada di modul MLS 1.1.a.9.Semoga dengan mempelajari pemikiran kiHadjar Dewantara dan melakukan refleksi diri bisa merubah cara berpikir kita sebagai guru dalam memandang peserta didik.Salam CGP Angkatan 4 Kabupaten Grobogan.

Herman Suherman saya seorang blogger

Belum ada Komentar untuk "Kesimpulan dan Refleski Pemikiran Kihadjar Dewantara "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel