Tugas Modul Modul 2.3.a.4 Eksplorasi Konsep Tentang Coaching CGP Angkatan 4
Pak Amir adalah seorang pengemudi kendaraan di Kota Tangerang. Saat ini, ia mengantarkan Pak Handoko ke tempat tujuannya. Ternyata jalanan macet dan Pak Handoko tampak panik mengingat acaranya yang akan segera dimulai. Pak Amir mengajak Pak Handoko berdiskusi dan berdialog untuk menentukan alternatif jalan yang pernah ditempuh sebelumnya. Pak Amir bertanya mengenai pengalaman yang dimiliki Pak Handoko terhadap pilihan2 jalan alternatif tersebut. Kemudian Pak Amir membantu Pak Handoko untuk melakukan analisis dari setiap jalan alternatif yang memungkinkan diambil agar bisa lebih cepat sampai ke tujuan. Dengan berbagai pertimbangan, Pak Handoko akhirnya memutuskan untuk memilih satu jalan yang ia yakini lebih cepat dan lancar. Ternyata keputusan yang diambil Pak Handoko tepat. Jalanan lancar, dan Pak Handoko sampai di tempat tujuan tepat waktu.
Ilustrasi tersebut memperlihatkan bahwa untuk sampai ke tujuan dibutuhkan tindakan (action), dan terjadi perubahan (change) tempat. Ketika dikaitkan dengan aktivitas kehidupan sehari-hari, jika Pak Amir adalah seorang coach dan Pak Handoko adalah coachee, maka Pak Amir menolong dengan cara-cara tertentu, supaya Pak Handoko sampai ke sasaran yang dia inginkan. Dalam konteks ini, coaching adalah salah satu alat untuk menolong Pak Handoko. Pak Amir yang memerankan diri sebagai coach tidak serta merta mengajukan satu solusi yang harus diikuti coachee, melainkan menawarkan beberapa alternatif dan kemudian pak Handoko memutuskan sendiri sesuai dengan kondisinya. Selanjutnya, Pak Handoko lah yang membuat keputusan dengan cara yang diyakini dapat mencapai tujuannya.
Berangkat dari ilustrasi di atas, mari kita simak beberapa pengertian mengenai coaching. Para ahli mendefinisikan coaching sebagai:
sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee (Grant, 1999)
kunci pembuka potensi seseorang untuk untuk memaksimalkan kinerjanya. Coaching lebih kepada membantu seseorang untuk belajar daripada mengajarinya (Whitmore, 2003).
Pertanyaan dan Jawaban dari pernyataan Ilustrasi pak Amir dan pak Handoko
1.Tuliskan prinsip-prinsip coaching yang dapat Anda ambil dari beberapa pengertian coaching yang telah disajikan!
Jawab: Adanya kolaborasi antara coach dan coachee,Fokus pada solusi,berorientasi pada hasil, sistematis,keterbukaan,adanya alternatif solusi tidak hanya satu solusi.
2. Sebagai guru, pernahkah Anda menerapkan prinsip-prinsip coaching tersebut di sekolah Anda? Jika jawaban Anda "ya", berilah contoh dan penjelasannya!
Jawab : Saya sudah menerapkan prinsip-prinsip coaching di sekolah saya dengan rekan guru atau teman sejawat.Hal ini saya lakukan ketika ada teman guru yang mau mendaftar CPNS tahun 2019.Ada teman yang meminta saran pendapat dan masukan tentang pemilihan Sekolah yang akan di tuju.Saya menawarkan beberapa alternatif sekolah yang sekiranya memiliki peluang yang banyak diterima dan daya saingnya rendah.Teman saya juga memiliki pendapat dan pandangan sekolah yang akan dituju.Kami berdua saling berkolaborasi mendengarkan dan saling bertanya sehingga terjadi diskusi untuk menentukan sekolah yang akan di tuju untuk tes CPNS 2019.Teman saya ingin sekolah yang dekat-dekat saja,tetapi dia juga ragu bisa lulus atau tidak karena lawanya sudah memiliki Sertifikat Pendidik.Akhirnya dia memutuskan sendiri untuk melamar CPNS diluar Kabupaten dan Alkhamdulillah di terima CPNS Tahun 2020.
3. Keterampilan berkomunikasi yang bagaimanakah yang sudah Anda kuasai?
Jawab:
- Berpikir terbuka.Saya seorang guru yang memiliki keterbukaan kepada siapa saja yang ingin menyampaikan saran pendapat bahkan kritikan kepada saya.Semakin banyak masukan dan kritikan akan semakin memetangkan saya sebagai seorang guru karena bisa digunakan sebagai evaluasi diri.
- Menghargai orang lain. Saya siap menerima Pendapat dan saran dari orang lain meskipun terkadang tidak sesuai dengan pemikiran saya
- Menjadi pendengar aktif.Saya lebih banyak mendengarkan masukan dari orang lain dari pada banyak berbicara sendiri
- Ketika saya berbicara jelas dan ringkas sehingga tidak membuat pendengar menjadi bingung
- Kecerdasan Emosional.Saya bisa mengontrol diri saya ketika dalam situasi yang kurang memungkinkan ketika terjadi silang pendapat
- Percaya diri.Saya memiliki sikap percaya diri meskipun masih tahap berlatih tetpai tidak sampai over confiden
4. Keterampilan manakah yang perlu Anda asah agar dapat menjalankan coaching dengan baik?
Jawab:
- Keterampilan yang masih perlu saya kembangakan dan di asah adalah keterampilan percaya diri terutama berbicara di depan orang banyak.Dengan memiliki pengetahuan dan kosakata yang banyak saya berharap bisa berbicara di depan orang banyak tidak terbata-bata dan bisa menyampaikan gagasan,ide atau pendapat dengan jelas dan bisa di pahami oleh semua orang.
- Kecerdasan Emosional juga perlu di asah akan bisa berkomunikasi efektif, menghindari stress, mengatasi tantangan, dan empati terhadap orang lain. Keahlian ini bisa dipelajari dari waktu ke waktu dan tidak didapatkan secara instan karena melibatkan beberapa aspek seperti kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial dan pengelolaan hubungan dengan orang lain.
5. Bagaimana cara burung hantu membantu sang kancil menyeberang sungai?
Jawab : Burung hantu bertanya kemampuan yg dimiliki seorang kancil.apa yang sudah di usahakan kancil untuk bisa menyebrangi sungai?Kemudian si burung hantu mencoba menyuruh kancil untuk melakukan evaluasi diri.Apakah yang dilakukan kancil untuk menjadi burung berhasil?menjadi seekor ikan berhasil?ternyata ya tetap seekor kancil.Kemudian kancil meminta kepada burung hantu bisa tidak burung hantu memberikan laternatif solusi lainnya agar kancil bisa menyebrangi sungai.Kancil kembali bertanya apa yang harus dilakukannya agar bisa menyeberangi sungai.Burung hantu mencoba mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki seekor kancil.Burung hantu memberikan solusi kepada kancil untuk menggunakan kecerdasanya untuk bisa menyeberangi sungai.Akhirnya kancil bisa menemukan solusinya sendiri berkat saran yang diberikan oleh burung hantu.
6. Bagaimana cara burung hantu menanggapi pernyataan sang kancil tentang ketidak mampuannya?
Jawab : Burung hantu mendengarkan apa yang telah disampaikan oleh si kancil.Kemudian burung hantu mencoba mengeksplorasi kancil tentang kemampuan yang dimilikinya.Kemudian burung hantu memberikan alternatif lain untuk menyeberangi sungai
7. Pertanyaan-pertanyaan seperti apakah yang diajukan oleh burung hantu untuk membantu sang kancil?
Jawab :
- Usaha apa yang sudah dilakukan oleh kancil untuk menyeberangi sungai?
- Apakah usaha yang telah dilakukan kancil berhasil untuk bisa menyeberangi sungai?
- Kemampuan apa yang kancil miliki?
Belum ada Komentar untuk "Tugas Modul Modul 2.3.a.4 Eksplorasi Konsep Tentang Coaching CGP Angkatan 4"
Posting Komentar